Pelaksanaan Fungsi Manajemen Program Di Sahabat Radio
Abstract
Sahabat Radio merupakan radio komunitas di daerah Tangerang Selatan yang menjadi alternatif bagi masyarakat di lingkungannya sebagai penyampaian informasi, dan memberikan hiburan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui tentang manajemen perencanaan pada Sahabat Radio yang meliputi proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling). Peneliti menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus karena subjek yang diteliti kasus penutupan radio yang dapat berpengaruh kepada program dan pendengarnya melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai bahan acuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya persiapan selama Sahabat Radio melakukan penutupan sementara karena adanya pembaharuan frekuensi dari FM ke AM dan diperlukan proses Planning: merencanakan program baru dengan muatan informasi; Organizing: mempersiapkan penayangan acara berdasarkan jadwal yang telah disiapkan; Actuating: saat penyiaran mempersiapkan yang telah disusun, seperti jam siar, jadwal program siar serta jadwal penyiar; Controlling: pada pelaksanaan melakukan evaluasi program siar, seperti teknis siar untuk pengembangan supaya program siar bisa lebih baik lagi. Di dalam pelaksanaan fungsi manajemen perlu menerapkan metode manajemen P.O.A.C guna menyiapkan program baru sehingga dapat memberikan edukasi yang mengangkat isu terkini saat akan mengudara kembali. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam mempersiapkan sebuah program baru diperlukan pendekatan manajemen dengan tujuan untuk memenuhi harapan pendengarnya. Saran yang dapat diberikan adalah penambahan bagian materi, yaitu program mingguan agar memiliki inovasi dan pemantapan dalam program-program yang akan disiarkan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.