Brand Positioning Partai Nostalgia Orde Baru
Abstract
Sebagai organisasi politik yang baru membutuhkan perhatian dari masyarakat seperti seorang anak baru yang ingin memperkenalkan diri pada hari pertama kerja di kantor baru. Indonesia memiliki satu dari empat partai politik baru satu partai itu memiliki merek atau brand yaitu ingin nostalgia dengan orde baru. Tantangan yang dihadapi Partai Berkarya adalah mereka ingin mengkampanyekan ‘rindu Orde Baru’. Sedangkan ditengah lapisan masyarakat masih ada orang-orang yang pro dan kontra tentang masa orde baru dan mereka juga ingin menargetkan anak muda dimana anak-anak muda pada saat ini adalah orang-orang yang tidak mengalami orde baru. Penelitian ini akan membahas bagaimana Partai Berkarya membentuk branding mereka dimulai dengan pembentukan brand positioining. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus tipe deskriptif. Lalu penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Partai Berkaya membentuk brand positioning mereka dengan analisis STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning). Sampai pada kesimpulan bahwa positioning Partai Berkarya adalah sebagai partai yang ingin meneruskan program-program unggulan Soeharto yang dulu dijalankan pada masa kepemimpinnanya ke masa kini.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.