Pengembangan Desa Wisata Melalui Kerja Sama Pentahelix (Studi Kasus Pengembangan Desa Wisata Tinalah Melalui Kerja Sama Pentahelix)
Abstract
Penelitian ini membahas implementasi komunikasi khususnya praktek public relations melalui kegiatan kerja sama dalam aktivitas pengembangan Desa Wisata Tinalah yakni salah satu desa wisata maju yang terletak di Kabupaten Kulon Progo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Desa Wisata Tinalah membentuk jaringan komunikasi dan kredibilitas komunikatornya dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Desa wisata sendiri merupakan salah satu program nasional pemberdayaan masyarakat untuk menggali potensi yang ada di kawasan pedesaan untuk dikembangkan menjadi sebuah desa wisata. Namun program desa wisata nyatanya tidak berkembang secara merata, Latar belakang masyarakat pengelola dengan masih adanya beberapa keterbatasan turut menjadi faktor penentu, sehingga diperlukan adanya dukungan dari pihak eksternal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Penelitian ini menjabarkan peranan komunikasi berdasarkan teori komunikasi Lasswell “Who Says What in Which Channel to Whom with Effect?”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama menjadi strategi yang difokuskan oleh Desa Wisata Tinalah, kerja sama eksternal ini dibangun melalui berbagai media mulai dari pemanfaatan media sosial, event pertemuan, pemanfaatan jaringan komunikasi yang sudah ada, dan diinisiasi oleh Desa Wisata Tinalah. Kredibilitas komunikator turut mengambil peran dalam hal ini untuk mewakili Desa Wisata Tinalah dalam membangun dan meyakinkan calon mitra kerja sama.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.