Konsep Visual dan Bahasa dalam Iklan Rokok A Mild terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Maju

Abstract

Iklan rokok A Mild yang identik dengan warna merah, mengekspos kegiatan sederhana yang sering dilakukan generasi muda saat ini serta menyuarakan pesan-pesan optimis singkat dan nyeleneh merupakan ciri khas iklan rokok A Mild dari waktu ke waktu. Penggunaan Bahasa yang tidak terlalu kaku membuat iklan rokok A Mild menarik untuk dilihat dan menyampaikan pesan yang baik dengan cara sederhana. Popularitas rokok A Mild sebagai merek rokok yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia pun semakin berkibar karena iklan-iklannya yang tepat dengan kondisi target audiensnya. Dengan banyaknya peraturan iklan rokok, produsen rokok dituntut untuk mengembangkan kreatifitas mereka dalam membuat iklan yang atraktif dengan menerjemahkan citra atau imej yang ingin dibangun oleh produsen melalui bahasa simbolik sehingga dapat menyentuh sisi psikologi target sasaran atau konsumen sehingga tertarik untuk membeli atau mengkonsumsi rokok yang diiklankan. Setelah peneliti melakukan beberapa observasi yaitu dengan bertemu di beberapa tempat dengan sebagian besar mahasiswa program studi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Maju, menunjukkan sebagian besar mahasiswa program studi ini mengkonsumsi rokok. Rokok yang dikonsumsi mahasiswa tersebut pun dengan berbagai macam merek, include rokok A Mild. Tentunya pemilihan merek ini, tidak terlepas dari konten yang ditampilkan saat merek rokok tersebut diiklankan pada salah satu stasiun tv. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui secara deskriptif seberapa besar konsep dari konten iklan rokok A Mild di tv untuk bisa mempengaruhi mahasiswa program studi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Maju terhadap keputusan membeli rokok tersebut. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah konten dari Audio Visual yang terdapat di iklan A-Mild memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap penonton dalam berkeinginan membeli rokok meskipun hampir semua penonton tidak melihat adanya visual rokok yang tergambar pada iklan tersebut, namun penonton dalam sebagian besar sudah memahami isi dari iklan tersebut, dan juga yang berarti pembuat iklan sudah mengikuti aturan dan undang-undang yang sudah ditetapkan mengenai iklan rokok.