Representasi Kerusakan Lingkungan dalam Dokumenter Angin Timur : Analisis Wacana Kritis Van Dijk
Abstract
Penelitian ini mengkaji film dokumenter Angin Timur yang mengangkat isu kerusakan lingkungan dan ketidakadilan sosial yang dialami oleh masyarakat nelayan pesisir di Jawa. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Van Dijk dan analisis multimodal, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap cara film ini menyampaikan pesan mengenai dampak kerusakan lingkungan akibat eksploitasi industri terhadap ekosistem pesisir. Penelitian ini menganalisis struktur makro, suprastruktur, dan mikro dalam teks film untuk memahami bagaimana kekuasaan dan ideologi direpresentasikan melalui narasi visual dan lisan. Hasil analisis menunjukkan bahwa film ini mengungkap ketidakadilan sosial dan mengajak penonton untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan ekosistem dan perlindungan lingkungan. Dengan menggunakan elemen visual, auditori, dan naratif yang kuat, Angin Timur tidak hanya berfungsi sebagai karya seni audiovisual, tetapi juga sebagai alat advokasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap isu lingkungan.