Representasi Iklan Waktu Indonesia Gargle (Analisis Semiotika Roland Barthes Studi Kasus Tahun 2022)

The Representation of Waktu Indonesia Gargle Advertisement (A Semiotic Analysis Using Roland Barthes’ Theory: A 2022 Case Study)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dan pesan yang ada di dalam iklan Waktu Indonesia Gargle. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan perilaku Kesehatan dan kesadaran diri. Kampanye nasional iklan Waktu Indonesia Gargle meruapakan upaya untuk menjangkau masyarakat luas dalam menyebarkan informasi seputar cara bergargle hingga pemilihan cairan gargle yang tepat untuk perlindungan ekstra di saluran pernapasan. Penelitian ini menggunakan metologi penelitian deskriftif kualitatif serta memberikan ruang kepada penulis untuk memusatkan pada suatu fenomena yang terjadi pada saat ini yaitu pandemic Covid 19. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan dan observasi. Penulis menganalisis iklan dengan berdasarkan tanda-tanda yang muncul baik secara verbal maupun non verbal yang penulis lihat pada elemen-elemen iklan, yaitu Heard word (kalimat yang terdengar), Musik (Musik), Seen word (kata-kata yang terlihat), Picture (Gambar), Colour (warna), Movement (Gerakan). Bahwa iklan ini memberikan informasi atas pentingnya kesadaran diri pada kesehatan, hal ini dilakukan dengan cara memperlihatan bagimana tata cara bergargle. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik purposive sampling dalam memilih informan. Pemilihan key informan yang terlibat langsung dalam pembuatan iklan dan pandangan dari dua orang yang menyaksikan iklan Waktu Indonesia Gargle melalui channel youtube Commercial Break Indonesia.

Kata kunci: analisis semiotika, elemen-elemen iklan, representasi iklan